Djan Faridz merasa keadaan PPP serupa era penjajahan VOC

DukunMaya | Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dampak Muktamar Jakarta Djan Faridz menganggap partainya tengah menerima perlakuan seperti zaman Verinighde Oost Indische Compagnie (VOC). Kubunya melihat banyak pihak-pihak tertentu mengambil keuntungan atas situasi yang sedang dialami PPP.
Menurut Djan, bangsa ini mesti mencari ilmu dari histori dengan cara apa VOC berdiri di Batavia thn 1602, buat memperkuat kedudukannya dalam perdagangan. Mereka pun pilih politik adu domba utk sanggup menguasai Nusantara.
“Sekarang sesudah Indonesia merdeka 70 th, Partai Persatuan Pembangunan pula mengalami perlakuan yg sebagaimana waktu era penjajahan VOC,” kata Djan dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (20/1).
Opini ia terkait adu domba merujuk terhadap insiden pertikaian di kantor PPP DPC Medan, Sumatra Utara, sekian banyak diwaktu dulu. Seharunya insiden itu mampu dicegah, dikarenakan cuma menciptakan masalah makin parah.
“Konflik semacam itu mestinya tak butuh berlangsung. Dikarenakan cuma dapat menorehkan luka dalam terhadap histori negara ini,” ujarnya.
Beliau menjelaskan, teman PPP yg terlibat perselisihan ialah korban atas refleksi kelemahan hukum di Tanah Air. Sehingga dari itu, dirinya meminta para kadernya menanggapi putusan Mahkamah gede(MA) atas kepengurusan PPP. Lantaran, telah selaiknya disikapi bijaksana para penyelenggara negeri.
Putusan MA menyebut bahwa kubu yg sah ialah kubu Muktamar Jakarta. Ini seperti yg tertuang terhadap putusan MA halaman 48 No. 11. Mestinya, kata Djan, putusan yg dikeluarkan sejak tiga bln dulu itu sanggup menenangkan situasi politik waktu ini.
“Keputusan tersebut sesungguhnya telah amat sangat tepat & mahir utk jadi resolusi damai seandainya pemerintah mempunyai itikad yg luhur, merupakan kedamaian & ketenangan bagi tiap-tiap penduduk negaranya,” terangnya.
Berita terbaru dan terupdate serta analisis dari DUKUNMAYA.COM
Sebagai situs terpercaya Indonesia dalam kategori:
1. Judi Online Terpercaya
2. Berita Terbaru
3. Berita TerUpdate